Begitu kita masuk ke dalam mall, kita akan melihat logo-logo barang akan terpampang di etalase semua lapisan masyarakat di mall, dengan mengandalkan desain pencahayaan untuk ditampilkan kepada pelanggan.Etalase dapat memiliki komunikasi visual paling langsung dengan konsumen, dan memungkinkan konsumen memahami produk perusahaan dengan jelas, sehingga menghasilkan perilaku konsumen.
Tujuan dari desain arsitektur adalah merenovasi toko perhiasan dengan menciptakan ruang yang fungsional dan menarik secara komersial, terutama untuk menyimpan perhiasan terkenal.Konsep desain dan implementasi didasarkan pada identitas unik toko, karena harus menonjol dari keseluruhan dan tidak dapat dihapuskan dalam ingatan calon pelanggan.
Lemari pajangan adalah wadah utama untuk memajang barang-barang dalam perdagangan, dan juga merupakan kerangka visual utama untuk ruang komersial.Setiap produk mempunyai bentuk dan fungsi lemari pajangan yang berbeda-beda.Kualitas desain dan produksi lemari pajangan pusat perbelanjaan akan secara langsung mempengaruhi penjualan barang dan citra merek perusahaan.
Namun, fitur yang paling menarik perhatian dari toko perhiasan baru ini adalah atapnya.Konstruksi sistemnya dan peralihan antara langkah terang dan gelap terinspirasi dan unik.Pada saat yang sama, peran fungsionalnya juga memainkan peran tertentu dalam pembentukan elemen pencahayaan menyebar dan kondisi kenyamanan visual.Kontras antara warna-warna tanah dan elemen putih dan terang menghadirkan “vitalitas” dan “kehangatan” pada atmosfer.
Lemari pajangan memiliki nilai yang tinggi dan ruang di mana lemari pajangan tersebut ditampilkan sangat menarik dan kreatif.Konsumen melihat tampilan produk dan menjadi tertarik terhadap produk tersebut.
Waktu posting: 08-Des-2023